Loading...
Monday, 28 November 2011

"Tidak sanggup beli? Pakai software bajakan aja!"

Ini adalah salah satu pemikiran buruk orang-orang Indonesia. Jika memang tidak sanggup beli, kenapa tidak menggunakan software yang freeware? Freeware adalah software yang bisa digunakan tanpa harus membayar lisensi atau semacamnya. Saya tidak hendak berkoar-koar tentang moral dalam penggunaan software bajakan tapi saya hendak berbagi pengalaman saya dalam penggunaan sotware bajakan dan freeware.

Kita mulai dari penggunaan software bajakan dulu ya? Penggunaan software bajakan jauh lebih repot, ketika saya hendak menggunakan software bajakan yang pertama harus saya pikirkan adalah bagaimana mengakali lisensinya. Biasanya orang selalu mengandalkan 2 cara untuk mengatasi hal itu, yaitu serial number (SN) atau keygen/patch/crack. Menggunakan SN yang tersebar di internet memang lebih aman tapi belum tentu cocok, karena bisa saja berbeda versi. Misalnya SN untuk Microsoft Office 2007 belum tentu sama dengan Microsoft Office 2007 Enterprise Edition.
Lalu bagaimana dengan penggunaan keygen/patch/crack? Keygen adalah aplikasi yang meng-generate SN, sedangkan patch/crack adalah file eksekusi software bajakan tersebut yang sudah dimodifikasi sehingga bisa lolos pemeriksaan lisensi. Kekurangan dari cara-cara ini adalah kemungkinan besar ada virus di dalamnya. Kita tidak tau integritas si pembuatnya, kita tidak tahu apa yang ia tuliskan kedalam aplikasi keygen, bahkan kita juga tidak tahu apa yang sudah dimodifikasi didalam patch/crack. Beberapa kali anti virus saya mendeteksi ketiga benda ini adalah virus atau mengandung virus di dalamnya dan saya yakin kalian yang membacanya pun pernah mengalaminya. Ujung-ujungnya mau tak mau dipake juga dengan alasan: "Soalnya saya perlu!".
Masalah virus ini juga tidak hanya muncul di aplikasi-aplikasi semacam crack tetapi juga di installer software tersebut yang kita tidak tahu siapa yang menyebarkannya dan sudah dimodifikasi seperti apa.

Sekarang kita beralih ke freeware. Banyak orang yang tidak tahu freeware karena mereka sudah di dikte pikirannya untuk menggunakan software berbayar. Di dunia ini masih ada lho sekelompok orang yang dengan senang hati membuat software secara gratis. Memang hasil karya mereka tidak sama dengan software berbayar yang sejenis tetapi fitur-fitur dasarnya hampir sama, yang membedakan hanyalah tampilan dan bahasanya saja. Misalnya anda membutuhkan aplikasi pengolah gambar/foto, kenapa anda harus repot-repot dengan bajakan atau buang-buang uang untuk membeli yang asli jika ada aplikasi freeware yang memiliki fitur serupa, namanya GIMP. Penggunaan freeware juga bisa mencegah komputer anda terinfeksi virus yang biasa bercokol di software bajakan. Berikut ini adalah beberapa aplikasi freeware yang sejenis dengan aplikasi berbayar.

Microsoft Office = Libre Office
Adobe Photoshop = GIMP
CorelDRAW = Inkscape
Internet Download Manager = Free Download Manager
Nero = CDBurnerXP
Dan lain-lain.

Untuk mengetahui apa saja freeware yang setara dengan yang berbayar silahkan kunjungi situsini.


[Sapapun boleh copy-paste semua artikel di blog ini. Ndak perlu minta ijin dan saya ga rewel harus dicantumkan sebagai sumber. Dicantumkan sebagai sumber yaa bersyukur, ga dicantumkan juga ga apa-apa. :)]

0 komentar:

Post a Comment

 
TOP