
Google, sumber:bgr.com
Nama Google akrab dengan sesuatu yang besar. Mesin pencari, Android, renewable energy, driverless car,
dan layanan lainnya dari Google adalah diantara yang besar tersebut.
Sepertinya jika tidak besar, mereka enggan untuk terlibat. Pengertian
besar tersebut belum tentu Big dalam arti sebenarnya. Bisa saja besar berarti sebuah kemajuan yang sangat wah seperti kacamata Google Glass.
Sesuatu yang besar
dari Google baru saja mereka publikasikan kepada publik. Ini sangat
spesial karena merupakan jantung pertahanan Google agar bisa memberikan
layanan kepada pengguna internet di seluruh dunia. Apa kira-kira yang
dipublikaskan Google tersebut?
Tidak lain Data Center mereka di berbagai tempat seperti Berkeley County, Iowa dan banyak tempat lainnya.
Cukup mengejutkan
sebenarnya, mengapa Google mau mempublikasikan data center yang
tergolong sangat rahasia ini karena merupakan otak dari layanan Google.
Perusahaan lain seperti Apple Inc., Microsoft dan juga Facebook belum
pernah serinci Google dalam mempublikasikan data center mereka. Tidak
lain karena bila kerahasiaan data center ini diketahui publik bisa saja
menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Mengingat juga data center
merupakan jantung semua layanan Google, tentu Google sudah memiliki
kalkulasi sehingga mau mempublikasikan data center mereka ke publik.
Perlu dikaetahui,
Google tidak hanya memiliki satu data center. Selain di Berkeley County,
data center Google juga terdapat di Iowa, Douglas County-Georgia,
Quilicura-Chili, Mayes County- Oklahoma, Lenoir - North Carolina, The
Dalles- Oregon. Di Asia, Google menempatkan data center di Hong Kong,
Singapura, dan Taiwan. Di Eropa Hamina- Finlandia, St Ghislain-Belgia,
dan Dublin-Irlandia.
Seperti yang
dikaatakan Google, bila anda mengunjungi situs Google, maka ketika itu
anda mengakses salah satu jaringan server yang paling kuat di alam
semesta yang pernah dikenal. Google sendiri tidak tanggung-tanggung
dalam menginvestasikan dana mereka untuk kepentingan data center. Data
center yang dibangun Google dikabarkan bernilai multibillion dollar. Data Center yang berada di Berkeley sendiri didirikan Google dengan investasi 600 juta dollar AS.
Dalam catatan Wired, seperti ditulis oleh Steven Levy:
This multibillion-dollar infrastructure allows the company to index 20 billion web pages a day. To handle more than 3 billion daily search queries. To conduct millions of ad auctions in real time. To offer free email storage to 425 million Gmail users. To zip millions of YouTube videos to users every day. To deliver search results before the user has finished typing the query. In the near future, when Google releases the wearable computing platform called Glass, this infrastructure will power its visual search results.
Betapa mengagumkan.
Data center Google melayani 3 miliar pencarian dalam sehari,
memfasilitasi jutaan penjualan iklan secara real time, memberikan email
secara gratis kepada 425 juta pengguna GMail, men-Zip- jutaan video
YouTube setiap hari dan memberikan hasil pencarian sebelum pengguna
selesai mengetikkan key word.
Tonton vide berikut ini:
Data center juga
terkait dengan keamanan data pengguna internet. Google mengklaim data
center mereka dirancang dengan pendekatan keamanan tinggi. Goglei juga
memiliki langkah-langkah pemulihan bencana yang kuat di data center.
Misalnya, dalam hal terjadi kebakaran atau gangguan lainnya, Google
menggeser akses data secara otomatis dan mulus ke pusat data sehingga
pengguna dapat tetap bekerja, tanpa gangguan. Generator darurat
memberikan cadangan listrik ke pusat data bahkan dalam hal terjadi
kegagalan daya.
Berikut ini foto-foto data center Google yang dipublikasikan ke publik.

Data center Google di Iowa seluas 115.000 kaki persegi, sumber Google via Business Insider

Deretan server yang sangat banyak, sumber Google via Business Insider

Pipa warna-warni di data center Google di Oregon, sumber Google via Business Insider

Pipa warna-warni
ini digunakan untuk mengalirkan air guna mendinginkan data center.
Terlihat alat transportasi yang digunakan adalag sepeda, sumber Google
via Business Insider

Lampu LED berwarna biru menandakan data center berjalan dengan baik, sumber Google via Business Insider

Pipa air bertekanan
tinggi, Airnya disaring dan dibersihkan sehingga tidak data center
tidak terkontaminasi, sumber Google via Business Insider
Silahkan berkunjung dan melihat lebih jauh tentang data center Google di link INI.
0 komentar:
Post a Comment