Jika
ada pendapat mereka yang geek memiliki napsu terpendam, bisa jadi benar
adanya. Pasalnya, sebuah penelitian di Inggris menyebutkan mereka yang
memiliki kecerdasan tinggi juga memiliki dorongan seks yang tinggi.

Namun, dengan tingginya pembelian sextoys disimpulkan pula bahwa
mereka yang memiliki IQ tinggi yang disebut memiliki dorongan seks
tinggi justru jarang melakukan hubungan seks, sehingga mereka
membutuhkan sextoys sebagai pelampiasan birahinya.
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh sosiolog Rosemary Hopcroft
yang dimuat Psychology Today di tahun 2011, mereka yang menimba ilmu di
perguruan tinggi lebih jarang berhubungan seks dan lebih sedikit
memiliki pasangan seksual dibandingkan mereka yang tidak kuliah. Hal ini
sesuai dengan survei yang pernah dilakukan MIT dan Wellesey College
bahwa mereka yang memiliki kecerdasan tinggi bisa menunda aktivitas
seksualnya sampai masa dewasa awal.
Bahkan, dalam artikel "Intercourse and Intelligence" disebutkan
bahwa sebanyak 80% pria dan 75% wanita di Amerika Serikat telah
berhubungan seks di usia 19 tahun. Sedangkan 56% mahasiswa Priceton, 59%
mahasiswa Harvard, dan 51% mahasiswa MIT justru mengaku belum pernah
melakukan hubungan seks.
Dari fakta tersebut, sebuah akhirnya disimpulkan bahwa orang yang
cerdas lebih cenderung menunda hubungan seks karena mempertimbangkan
konsekuensi negatif dari perilaku seksual beresiko dibandingkan mereka
yang memiliki kecerdasan rata-rata.
Selain itu, bisa juga dikarenakan sebagian mereka terlalu sibuk
belajar sehingga tidak sempat memikirkan seks dan mungkin pula karena
penampilan mereka yang geeky sangat kurang menarik perhatian lawan
jenisnya. Upsss! (KAR/CW)
0 komentar:
Post a Comment